CERPEN : Hadiah Untuk Sahabat


hadiah untuk sahabat
(Eszra Raissa Abinaya) 

Saat bel istirahat, Tasya mengajak Kayla dan Annisa untuk membeli jajan bersama ke kantin, tetapi reaksi mereka jauh dari yang dibayangkan Tasya. Mereka mengabaikan Tasya seolah-olah Tasya sedang berbicara sendiri.

Tasya berpikir kenapa sikap mereka bisa langsung berubah padahal mereka kemarin baik baik saja, "apa aku pernah berbuat salah? Apa bercandaanku kemarin terlalu berlebihan?" Pikirnya Tasya yang mulai menyalahkan dirinya sendiri.

Saat pulang sekolah, Tasya mencoba menghampiri Kayla dan Annisa lagi, Tasya menghadang mereka berdua dan berkata "kalian kenapa menghindar dari aku? apakah aku berbuat salah? Tolong katakan saja, aku tidak mau kita terjadi saling salah paham", "tidak ada, kamu tidak berbuat salah" jawab Kayla singkat dan datar. “Sudahlah kami pulang duluan ya” sahut Annisa lalu mereka berdua berjalan lagi meninggalkan Tasya sendirian.

Sesampainya dirumah, Tasya tak kuasa untuk memendam ini semuanya, lalu ia memutuskan untuk bercerita kepada Ibunya, "ibu, sepertinya mereka sudah tidak mau berteman denganku lagi" ucap Tasya sambil terisak, "nak, kita tidak bisa memaksa orang untuk terus berteman dengan kita, mungkin mereka bukan orang yang tepat tapi nantinya kamu akan digantikan dengan teman baru yang lebih baik" ucap bijak Ibunya lalu memeluk Tasya dengan penuh kasih sayang.

Besoknya, Tasya berangkat sekolah dengan sedikit berbeda dari biasanya, yaitu ia sudah tidak terlalu bersemangat untuk sekolah karena sudah tidak ada lagi yang ingin ia temui disekolah, teman-temannya seperti menghilang. Orang juga bertanya mengapa sifat Tasya tiba tiba menjadi sangat berbeda hari ini

Lalu saat pulang sekolah, Tasya kembali keluar ke gerbang sekolah sendiri, lalu tiba tiba dari belakang Kayla dan Annisa muncul dan mengagetkan Tasya. "Dor!" Ucap Kayla dan Annisa, Tasya sangat terkejut karena ia sedang melamun lalu Tasya menghadap ke belakang dan melihat kedua temannya dengan senyuman yang lebar dan tawa yang menyertainya. Kayla tertawa lalu berkata "Selamat ulang tahun Tasya! Tolong maafkan kita berdua, kita benar benar tidak menjauhimu, ini hanya lelucon yang tiba tiba terfikirkan oleh Annisa" lalu memeluk Tasya.
 Annisa mengasih kotak kado yang lumayan besar ke Tasya "itu benar Tasy, kami tidak bermaksud untuk menjauhimu, tapi kau benar benar terlihat sangat terpuruk" ucap Annisa dengan sedikit tertawa "itu berarti prank kita berhasil, Selamat ulang tahun Tasya, temanku selamanya" ucap Annisa dan Kayla.
Sementara itu, Tasya sedang mencoba memahami semua ini. "Jadi? Mereka hanya iseng saja?" Pikir Tasya, saking terpuruknya Tasya tidak sadar bahwa hari ini adalah hari ulang tahun ya sendiri. “Terimakasih ya, teman teman, aku sayang kalian” ucap haru Tasya lalu memeluk kedua temannya tersebut.
“Setiap orang berbeda, unik dengan caranya. Hargai, meski bukan berarti kamu harus menyukai semuanya.”
- selesai.

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan materi bab 3 cerpen

LATIHAN SOAL BAB 1 DAN BAB 2